Tampilkan postingan dengan label natural healthy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label natural healthy. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Maret 2012

Manfaat Madu Untuk Pengobatan Penyakit Mata

0

Manfaat madu untuk pengobatan penyakit mata ternyata sudah dikenal sejak dulu. Pada jaman mesir kuno, madu sudah tercatat efektif untuk mengobati saikit mata. Aristoteles tahun 350 SM menulis dalam bukunya yang berjudul Historia Animalium, yang mengatakan bahwa madu putih baik untuk mengobati sakit mata.

Profesor Hauser pada tahun 1845 sudah menulis dalam bukunya, bahwa selain untuk luka bakar tubuh, madu bisa di pakai untuk luka bakar pada mata. Tahun 1898, di Rusia, madu sudah diketahui dapat mengobati sakit radang mata. Tahun 1945, madu lotus India dilaporkan dapat menyembuhkan semua jenis sakit mata.

Banyak catatan sejarah tentang kegunaan madu untuk pengobatan penyakit mata. Seorang dokter bedah mata dari India menggunakan madu untuk mengobati luka kornea yang terinfeksi, demikian juga untuk mata belekan, radang kelopak mata, dan radang selaput mata akibat alergi. Hasilnya cukup baik, penyembuhan ini terjadi pada 60% kasus. Profesor E. Fisher seorang dokter mata puluhan tahun lalu telah menggunakan salep madu untuk berbagai penyakit kornea, misalnya radang kornea pada sifilis, ulkus kornea, dan luka bakar pada kornea. sungguh luar biasa, sangat banyak manfaat madu untuk pengobatan penyakit mata.

Madu murni juga dapat menyembuhkan penyakit tuberkulosis kornea (scrofulous keratitis). Menurut Mozhernkov ndan Prokof'eva dari Rusia, madu memiliki efek antiradang, antibakteri, dan antijamur bila dioleskan pada mata. Pengolesan madu dengan pengenceran 20-50 cukup untuk mengobati luka bakar mata, konjungtivitis, dan infeksi kornea. Madu sebagai salep mata juga telah diteliti pada 102 pasien dengan radang mata dan perbaikan terlihat pada 85% kasus, sedangkan 15% sisanya tidak sembuh, tetapi juga tidak memburuk. Hanya saja, beberapa penderita mengeluhkan ada rasa terbakar dan kemerahan pada mata setelah diolesi madu.

Semoga tulisan manfaat madu untuk pengobatan penyakit mata bermanfaat untuk anda.

Read more

Jumat, 08 April 2011

Pengobatan Alami Mencegah Rambut Rontok

0

Anda tentu tidak menginginkan rambut mudah rontok di usia masih muda. Beberapa cara mudah agar rambut anda tetap terjaga adalah hindari menyisir saat rambut masih basah. Jangan terlalu sering menggunakan pengering rambut, karena dapat mengurangi kelembaban rambut, biarkan kering secara alami.

Selain itu, pilih sisir dengan gerigi yang halus dan jarang. Setiap 2 minggu, usaplah rambut anda dengan air perasan kelapa tua minimal sekali. Bila rambut anda mengalami kerontokan, jangan biarkan berlarut-larut dan segeralah diobati.

Nah, berikut pengobatan alami agar rambut anda bebas dari rontok. Ambil beberapa biji kemiri, lalu bakar sampai mengeluarkan minyak. Setelah itu dinginkan, kemudian oleskan minyak tersebut secara merata di permukaan kulit kepala. Lakukan setiap malam hari menjelang tidur dan bersihkan rambut pada keesokan pagi. Apabila dilakukan secara rutin, niscata akan sembuh.

Read more

Kamis, 10 Februari 2011

Khasiat Tumbuhan Lamtoro

0

Lamtoro memiliki rasa agak pahit dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun lamtoro diantaranya protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, serta vitamin (A, B1, dan C). Sementara bijinya mengandung mimosin, leukanin, protein, dan leukanol.

Efek farmakologis lamtoro diantaranya peluruh kencing (diuretik), obat cacing, susah tidur karena gelisah, luka terpukul, patah tulang, abses paru, dan bisul. Bijinya untuk mengobati cacingan, bengkak (oedem), radang ginjal, dan kencing manis. Sementara akarnya digunakan sebagai peluruh haid.

Read more

Minggu, 06 Februari 2011

Tips Mengatasi Asam Lambung

0

GAYA hidup dan pola makan kembali terbukti memengaruhi kesehatan. Kehidupan dengan stres tinggi dan makan makanan berlemak diyakini sebagai pemicu penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Penyakit dengan gejala rasa nyeri dan panas di dada dan asam lambung naik ke kerongkongan ini jika dibiarkan berlarut-larut bisa menimbulkan gangguan suara serak, batuk kronis, sesak napas, bahkan kanker kerongkongan. Gangguan ini bisa diatasi dengan obat- obatan yang tersedia pasaran. Jenis dan dosisnya dibakukan dalam Konsensus Nasional Penatalaksanaan Penyakit Refluks Gastroesofageal yang disusun Kelompok Studi GERD Indonesia.

Penyakit refluks gastroesofageal menurut definisi dalam konsensus nasional adalah kelainan yang menyebabkan cairan lambung mengalami refluks (mengalir balik) ke kerongkongan dan menimbulkan gejala khas berupa rasa terbakar di dada, kadang-kadang disertai rasa nyeri serta gejala lain seperti rasa asam dan pahit di lidah, nyeri ulu hati, perut kembung, sering bersendawa, serta kesulitan menelan.

Menurut dr Ari Fahrial Syam SpPD MMB dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) pada jumpa pers simposium penatalaksanaan terkini penyakit dalam, Sabtu (4/12), semula gangguan ini dikelompokkan sebagai gangguan pada lambung. Namun dalam perkembangannya, GERD menjadi penyakit tersendiri, yaitu gangguan pada kerongkongan dengan kriteria, pemeriksaan, dan pengobatan tersendiri.

"Makanan berlemak seperti keju atau cokelat serta faktor stres menyebabkan produksi asam dan gas berlebihan dalam lambung. Makanan berlemak juga memperlemah klep kerongkongan. Akibatnya asam dan gas naik ke kerongkongan. Hal ini akan menimbulkan luka di kerongkongan," paparnya.

Kalau terus berlangsung, hal ini akan mengganggu organ lain seperti gangguan pita suara, gatal di tenggorokan, asam yang ke paru akan menimbulkan gejala sesak napas seperti asma. Pada kerongkongan akan terjadi penyempitan, radang dan perubahan dinding kerongkongan, mula-mula berupa polip dan bisa berkembang menjadi kanker.

PREVALENSI GERD dan komplikasinya di Asia termasuk rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat. Prevalensi di Barat berkisar 10-20 persen, sedangkan di Asia 3-5 persen, dengan pengecualian di Jepang 13-15 persen dan Taiwan 15 persen.

Penelitian tahun 1998 di FKUI/RSCM pada pasien dengan gejala dispepsia yang mendapat pemeriksaan endoskopi ditemukan kasus GERD berupa radang kerongkongan sebanyak 22,8 persen. Penelitian lain di FKUI/RSCM melaporkan dari 1.718 pasien yang menjalani pemeriksaan dengan teropong saluran cerna bagian atas dengan indikasi dispepsia selama lima tahun (1997-2002) menunjukkan peningkatan prevalensi radang kerongkongan dari 5,7 persen pada tahun 1997 menjadi 25,18 persen pada tahun 2002.

Gejala GERD sering tumpang tindih dengan gejala dispepsia (gangguan pencernaan akibat tingginya asam lambung). Sering juga disangka gangguan jantung karena penderita merasa nyeri, sesak, dan panas di bagian dada sehingga ada pelbagai pemeriksaan untuk mencari kelainan pada jantung.

OBAT golongan antasida memang bisa menghilangkan gejala, tetapi tidak menghentikan proses yang terjadi. Karenanya, demikian Ari, diperlukan obat antiasam yang lebih kuat berupa penghambat pompa proton (proton pump inhibitor/PPI) seperti omeprazol, esomeprazol, pantoprazol, lansoprazol.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat pompa proton pada dinding sel parietal-yaitu sel yang memproduksi asam- sehingga terjadi penurunan produksi dan pengeluaran asam lambung. "Keasaman lambung dipertahankan pada pH 4-6 untuk memberi kesempatan tubuh memperbaiki kerusakan yang terjadi," jelasnya.

Sebenarnya asam berfungsi membantu pencernaan dan membunuh kuman. Namun, produksi asam yang berlebihan akan merusak dinding lambung dan kerongkongan seperti pada kasus GERD. Upaya menurunkan tingkat keasaman sampai pH 4-6 sejauh ini tidak membahayakan kesehatan.

Dalam konsensus nasional disebutkan, jika pasien yang mendapat PPI dosis ganda selama satu minggu kondisinya membaik, pengobatan harus diteruskan sampai delapan minggu agar sembuh total.

Untuk radang kerongkongan sedang dan berat perlu dilanjutkan dengan terapi pemeliharaan sesuai dengan kebutuhan (bisa sampai enam bulan).

Menurut Ari, konsensus nasional didasarkan pada konsensus yang disusun pelbagai pusat penelitian di dunia, studi kasus di Indonesia, dan pengalaman empiris para pakar/praktisi medis yang menyusun konsensus ini. Konsensus diharapkan menjadi pedoman para dokter dalam penatalaksanaan GERD sehingga tercapai hasil pengobatan yang optimal.

Namun, pengobatan tak akan banyak berarti jika gaya hidup dan pola makan tak diubah. Karena kedua hal itu yang sebenarnya menjadi kunci kesehatan kita.

Read more

Senin, 24 Januari 2011

Khasiat Buah Mengkudu

0

Khasiat Utama
Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponenkomponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."

Khasiat-khasiat Tambahan
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:

  • Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
  • Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
  • Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
  • Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya.
  • Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
  • Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
  • Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.
  • Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
  • Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).

Mengapa satu jenis tumbuhan dapat menyembuhkan begitu banyak jenis penyakit? Riset ilmiah menunjukkan bahwa konstituen-konstituen di dalam buah Mengkudu memiliki khasiat untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor. Fitokimia (zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk
pencegahan penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spektrum fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam Mengkudu.

Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi satu dengan yang lain untuk menghasilkan khasiat penyembuhan yang mengagumkan.

Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari FDA (Food and Drug Association) divisi Natural Products Center For Good Safety and Applied Nutrition di Amerika mengatakan bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat menenangkan pergerakan otot dan mempunyai efek anti alergi.

Pada tahun 1992, Dr. Isabella Abbott, profesor botani dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.

Read more

Minggu, 23 Januari 2011

0

Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikustikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat).

Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit.

Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Read more

Sabtu, 22 Januari 2011

Buah Mengkudu Untuk Melawan Tumor dan Kanker

0

Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Antitumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker). Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikustikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih). Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu.

Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Setahun kemudian jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.

Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor.

Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alatalat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Read more

Selasa, 18 Januari 2011

Ramuan untuk Memperlancar Haid

0

Gangguan haid seringkali terjadi pada sebagian wanita. Haid bisa datang dua kali dalam sebulan, namun di bulan-bulan berikutnya tidak haid.Dapat juga haid normal namun menderita sakit yang luar biasa. Padahal seharusnya haid datang tanpa mengganggu.

Nah, untuk pengobatannya ambil ketumbar, kunyit, biji pala, kapulaga, jinten hitam, cengkeh, gula merah, daun srigad-ing. Semua bahan direbus dengan air sebanyak 250 cc. Setelah mendidih disaring dan minumlah 5 hari sebelum masa haid. Untuk memperlancar haid minumlah campuran air tomat, air kunyit, dan air wortel. Minum ramuan ini secara teratur.

Penyebab gejala nyeri haid diantaranya :
1. Posisi rahim yang tidak normal.
2. Kondisi panggul.
3. Myoma atau tumor otot rahim.
4. Kelainan poros usus (sembelit menahun)

Mengatasinya :
1. Aktif olahraga guna memperbaiki keadaan pinggul dan menguatkan punggung.
2. Banyak minum, minimal 8 gelas sehari.
3. Dalam kasus infeksi rahim sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.

Read more

Minggu, 16 Januari 2011

Mengobati Penyakit dengan Kencur

0

Berikut ini beberapa ramuan kencur yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit :

1. Batuk
Ambil 2 rimpang kencur, cuci, parut, dan campur dengan 1 cangkir air hangat. Saring campuran tersebut, ambil airnya, dan tambahkan sedikit garam, lalu minum.
Ambil 1 rimpang kencur, kupas bersih, dan kunyah. Isap airnya dan buang ampasnya. Lakukan rutin setiap pagi.

2. Masuk Angin
Ambil 1 rimpang kencur, cuci bersih, lalu kunyah bersama garam secukupnya. Sesudah halus, telan kencur tersebut dan lanjutkan dengan minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari, setiap pagi dan sore.

3. Mulas
Siapkan 1 rimpang kencur, lalu cuci dan parut. Tambahkan 2 sdm air masak dan sedikit garam. Saring airnya dan minum. Lakukan 2-3 kali sehari.

4. Lelah
Sediakan 1 rimpang kencur, 2 sdm beras yang telah disangrai dan 1 biji cabai merah. Semua bahan direbus bersama dengan 2 gelas air. Biarkan hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas. Saring airnya dan minum. Ulangi setiap hari sampai rasa lelahnya hilang.

5. Keseleo
Campurkan 1 rimpang kencur dan 1 genggam beras yang sudah direndam air. Haluskan kedua bahan tersebut dan diberi air secukupnya sampai seperti krim. Oleskan armuan ini pada bagian yang keseleo.

6. Diare
Sediakan 2 rimpang kencur dan 2 biji bawang merah lalu tumbuk hingga halus. Bungkuslah hasil tumbukan dengan daun pisang, slanjutnya bakar beberapa saat. Selanjutnya balurkan ramuan ini ke bagian perut.

Read more

Khasiat Buah Kencur

0

Kencur memiliki khasiat luar biasa. Para ibu rumah tangga tak asing menggunakan kencur sebagai bumbu masak. Bahkan masyarakat Sunda telah terbiasa mengkonsumsi daun kencur sebagai lalapan mentah. Masyarakat Dayak juga menggunakan rimpang kencur untuk membuat ragi dan zat warna alami. Sementara itu, masyarakat Padang memanfaatkan ramuan kencur untuk merangsang pertumbuhan bulu alis dan bulu mata.

Caranya: rimpang kencur dibuat tepung dan dioleskan sebagai bedak.

Sebagai tanaman obat, kencur juga berkhasiat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Nenek moyang kita juga telah mewarisi ramuan beras kencur untuk obat gosok pada bengkak dan encok.

Rimpang kencur mengandung minyak asiri, cinnamal, aldehid, asam motil p-cumarik, asam cinnamat, etil ester dan pentadekan. Refrensi lain menunjukkan bahwa rimpang kencur juga mengandung sineol, paraeumarin, asam anisic, gom, pati, dan mineral. Kandungan kimia itulah yang menjadikan rimpang kencur banyak digunakan untuk pengobatan.

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting