Tampilkan postingan dengan label Tips kehamilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips kehamilan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Desember 2007

Ibu Hamil Tak Harus Ngemil

0

Porsi makan wanita berbadan dua alias sedang mengandung biasanya lebih besar daripada wanita berbadan satu. Mestinya memang bukan asal makan, melainkan memperhatikan mutu dan komposisi zat-zat gizi yang terkandung dalam makanannya. Ibu hamil tak harus ngemil, cukup mengikuti pola konsumsi seperti sajian berikut ini. Kehamilan merupakan saat yang membahagiakan karena akan ada anggota baru di dalam sebuah keluarga.

Karena itu, kerap kali ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk menyantap makanan dalam porsi yang berlebih. Artinya, makan lebih banyak dibandingkan dengan ketika belum mengandung. Alasannya, ibu hamil tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk janin dalam kandungannya. Betul sekali. Namun, sebenarnya, penekanan pada jumlah atau kuantitas itu kurang tepat. Yang lebih ditekankan mestinya kualitas ataupun komposisi zat-zat gizi, sebab faktor ini lebih efektif dan fungsional untuk kesehatan ibu maupun pertumbuhan janinnya. Setiap tahap berbeda Pada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan kandungan zat-zat gizi yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan perkembangan janin. Masa kehamilan ibu dibagi dalam tiga tahapan atau trimester.

Trimester pertama, saat kehamilan mencapai usia 1 - 3 bulan, adalah masa penyesuaian tubuh ibu terhadap awal kehamilannya. Karena pada tiga bulan pertama ini pertumbuhan janin masih lambat, penambahan kebutuhan zat-zat gizinya pun masih relatif kecil. Pada tahap ini ibu hamil memasuki masa anabolisme yaitu masa untuk menyimpan zat gizi sebanyak-banyaknya dari makanan yang disantap setiap hari untuk cadangan persediaan pada trimester berikutnya. Dalam keadaaan ini biasanya ibu hamil mengalami mual, muntah-muntah, dan tidak berselera makan, sehingga asupan makanan perlu diatur. Makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk kering, porsi kecil, dan frekuensi pemberian yang sering. Jika diperlukan, bisa juga mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral untuk menunjang pertumbuhan janin. Namun, hal itu perlu konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Memasuki trimester kedua, saat kehamilan berusia 4 - 6 bulan, janin mulai tumbuh pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Kecepatan pertumbuhan itu mencapai 10 gram per hari. Tubuh ibu juga mengalami perubahan dan adaptasi, misalnya pembesaran payudara dan mulai berfungsinya rahim serta plasenta. Untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada tahap ini ibu mulai menyimpan lemak dan zat gizi lainnya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI (air susu ibu) saat menyusui nanti. Sedangkan pada tahap terakhir atau trimester ketiga, ketika usia kehamilan mencapai 7 - 9 bulan, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pesatnya pertumbuhan janin dan pembentukan otak.

Kebutuhan energi janin didapat dari cadangan energi yang disimpan ibu selama tahap sebelumnya. Dengan kondisi semacam itu, pola konsumsi ibu hamil tetap mengacu pada formula "4 sehat 5 sempurna", yang diyakini para ahli gizi mengandung tiga golongan utama makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh. Yaitu sumber zat tenaga yang didapat dari makanan sumber karbohidrat dan lemak seperti padi-padian, kentang, umbi-umbian, jagung, sagu, tepung-tepungan, roti, mi, minyak, mentega; sumber zat pembangun berasal dari konsumsi protein seperti telur, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan; kemudian sumber zat pengatur yang berasal dari vitamin dan mineral didapat dari sayuran dan buah-buahan. Untuk memenuhi ketiga unsur gizi penting itu, ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi bahan makanan secara proporsional yang meliputi padi-padian atau serelia, kacang-kacangan, daging, ikan, telur, sayur, buah, susu, dan lemak.


Pedoman menu Berikut ini pedoman untuk menyusun menu bagi ibu hamil:

Makan dua kali lebih dari biasanya, bukan hanya dalam jumlah porsi, namun lebih ditekankan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. Makanan dapat diberikan 4 - 6 kali waktu makan sesuai dengan kemampuan ibu. Jangan memaksa untuk menghabiskan makanan yang tersaji jika merasa mual, pusing, dan ingin muntah. Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan yang merangsang seperti cabe, makanan bergas seperti nangka, nanas dan durian, serta yang beralkohol semacam tape. Usahakan mengkonsumsi makanan dalam komposisi seimbang, dengan susunan yang meliputi 2 piring nasi @ 250 g, 90 g daging atau ikan, sebutir telur, 60 g kacang-kacangan, 3 porsi sayur @ 100 g, 2 porsi buah-buahan @ 100 g, segelas susu atau yoghurt, atau seiris keju sebagai ganti serta 1 sdm minyak atau lemak. Berikan minum 1/2 jam sehabis makan. Perbanyak minum air putih, sari buah seperti air jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang hijau sebagai pengganti cairan yang keluar, karena ibu hamil lebih banyak berkeringat dan sering buang air kecil karena kandung kemih yang terdesak oleh pertumbuhan janin. Penting untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi, coklat, dan soft drink (minuman ringan) pemicu hipertensi. Hindari konsumsi bahan makanan olahan pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang dimasukkan ke dalam bahan pangan, karena dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhan janin, yang sering dihubungkan dengan cacat bawaaan dan kelainan bayi saat lahir.

Waspadai tulisan pada kemasan seperti amaranth, potassium nitrit, sodium nitrit, sodium nitrat, formalin, boraks, sianida, rodhamin B, dsb. Hindari makanan berkalori tinggi dan banyak mengandung gula serta lemak namun rendah kandungan zat gizi, makanan siap saji, makanan kecil, coklat, karena akan mengakibatkan mual dan muntah. Bagi ibu yang hamil muda, konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi kecil dan frekuensi sering, misalnya biskuit marie dan jenis-jenis biskuit yang lain, karena biasanya mereka tidak berselera makan. Hindari konsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak sempurna karena besar risikonya tercemar kuman dan bakteri yang membahayakan. Untuk menghindarinya, masaklah makanan sampai matang benar, dan cuci makanan untuk menjaga kebersihan, terutama buah dan sayuran sampai bersih sebelum dikonsumsi. Tetap beraktivitas dan bergerak, misalnya dengan jalan santai di pagi hari.


Zat-zat gizi yang perlu mendapat perhatian dalam konsumsi ibu hamil adalah sebagai berikut:

Sumber tenaga, digunakan untuk tumbuh kembang janin dan proses perubahan biologis yang terjadi. dalam tubuh yang meliputi, pembentukan sel-sel baru, pemberian makanan. dari ibu ke bayi melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon. penunjang pertumbuhan janin. Kekurangan energi dalam asupan makanan yang dikonsumsi. menyebabkan tidak tercapainya penambahan berat badan ideal dari ibu hamil. yaitu sekitar 11 - 14 kg. Kekurangan itu akan diambil dari persediaan protein. yang dipecah menjadi energi. Protein, diperlukan. sebagai pembentuk jaringan baru janin. Kekurangan asupan protein dapat. berpengaruh terhadap pertumbuhan janin, keguguran, bayi lahir dengan. berat badan kurang, serta tidak optimalnya pertumbuhan jaringan tubuh. dan jaringan pembentuk otak. Vitamin, dibutuhkan. untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung dalam tubuh ibu dan. janin. Misalnya, vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan, vitamin B1. dan B2 sebagai penghasil energi, vitamin B6. sebagai pengatur pemakaian protein tubuh, vitamin B12. membantu kelancaran pembentukan sel-sel darah merah. Vitamin C membantu. penyerapan zat besi guna mencegah anemia, dan vitamin D untuk membantu. penyerapan kalsium. Mineral, antara lain :

Kalsium, digunakan untuk menunjang pembentukan tulang dan gigi serta persendian janin. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, maka kebutuhan kalsium akan diambilkan dari cadangan kalsium pada tulang ibu. Ini akan mengakibatkan tulang keropos atau osteoporosis. Untuk itu, si ibu perlu mengkonsumsi susu, telur, keju, acang-kacangan, atau tablet kalsium yang dapat diperoleh saat periksa ke Puskesmas atau klinik. Zat besi, erat berkaitan dengan anemia atau kekurangan sel darah merah sebagai adaptasi adanya perubahan fisiologis selama kehamilan, yang disebabkan oleh :

-Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin.
-Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Adanya kecenderungan rendahnya. cadangan zat besi pada wanita, sehingga tidak mampu menyuplai kebutuhan zat. besi dan mengembalikan persediaan darah yang hilang akibat persalinan. sebelumnya. Wanita hamil cenderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir. kehamilannya karena pada masa ini, janin menimbun cadangan zat besi untuk. dirinya sendiri sebagai persediaan bulan pertama sesudah lahir. Penanganannya, pertama, menggunakan terapi obat dengan memberikan tablet zat. besi (ferosulfat) 30 - 60 mg per hari, tergantung pada berat ringannya. anemia. Kedua, terapi diet dengan meningkatkan konsumsi bahan makanan tinggi. besi seperti susu, daging, dan sayuran hijau. (Trisno Haryanto, ahli gizi. dan dietetik, lulusan Akademi Gizi, Malang).

Sumber : halalguide.info

Read more

Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke 2 (13-28 minggu)

0

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru--perubahan dan perkembangan apa yang akan terjadi pada ibu hamil pada minggu-minggu ini. Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.

Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):

PERUTSEMAKIN MEMBESAR

Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.

SENDAWA DAN BUANG ANGIN

Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya---jangan bingung---anda tak sendirian mengalami masalah ini. Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung. Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.

PELUPA

Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran. Tak perlu terpengaruh dengan hal ini, catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.

RASA NYERI DI ULU HATI

Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.

Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.

PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU

Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir

SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH

Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar. Nyeri hanya sebentar dan tak menetap. Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.

PUSING

Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun. Atasi dengan melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.

MENDENGKUR

Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.

HIDUNG DAN GUSI BERDARAH

Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.

PERUBAHAN KULIT

Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra. Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat. Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara. Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.

PAYUDARA

Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..

KRAM PADA KAKI

Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.

PEMBENGKAKAN SEDIKIT

Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan. Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.

MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA

Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.

Dr.Suririnah- infoibu.com

Read more

Pendarahan Pada Kehamilan Trimester Pertama

0

Pendarahan adalah salah satu kejadian yang menakutkan selama kehamilan---Apakah normal mengalami pendarahan pada trimester pertama kehamilan? Pendarahan adalah salah satu kejadian yang menakutkan selama kehamilan. Pendarahan ini dapat bervariasi mulai dari jumlah yang sangat kecil (bintik-bintik), sampai pendarahan hebat dengan gumpalan dan kram perut

Apakah normal mengalami pendarahan pada trimester pertama kehamilan? Pendarahan pada awal kehamilan tidak selalu Normal, tapi hal ini sering terjadi hampir pada 30% kehamilan. Dan separuh dari wanita yang mengalami pendarahan pada awal kehamilan dapat tetap meneruskan kehamilannya dan melahirkan bayi yang sehat.

Pendarahan dalam jumlah yang sangat sedikit / bintik-bintik pada awal kehamilan bisa merupakan hal yang normal yang disebut sebagai pendarahan karena implantasi embrio pada dinding rahim yang menyebabkan dinding rahim melepaskan sejumlah kecil darah biasanya terjadi sekitar kehamilan minggu ke 7-9 dan hanya terjadi satu atau dua hari saja.

Banyak wanita juga mendapatkan bintik/bercak pendarahan setelah hubungan seksual, atau mengangkat barang yang berat, atau karena aktivitas yang berlebihan hal ini karena servik mengandung lebih banyak pembuluh darah dan pelebaran pembuluh darah selama kehamilan ini. Untuk hal ini batasilah aktivitas anda sampai bercak pendarahan hilang.

Tetapi pendarahan atau bercak pendarahan selama trimester pertama kehamilan ini, dapat juga merupakan tanda ancaman keguguran. Ada dua hal medis yang harus dipertimbangkan ketika terjadi perdarahan pada trimester pertama kehamilan yaitu Keguguran atau Kehamilan Ektopik. Anda kemungkinan mengalami Keguguran jika perdarahan menjadi hebat ( lebih dari 1 gelas), biasanya sering disertai dengan kram perut. Kadang juga disertai keluarnya bekuan darah atau jaringan fetus. Sedangkan gejala untuk kehamilan ektopik adalah pendarahan vagina disertai rasa sakit perut bagian bawah pada satu sisi.

Walaupun, bercak pendarahan (spotting) pada trimester pertama kehamilan adalah hal yang tidak terlalu aneh (sering terjadi pada 30% kehamilan) tapi anda sebaiknya memberitahukan dokter anda tentang hal ini sehingga dokter dapat memonitor dan mengantisipasi komplikasi kehamilan lainnya .

Dan hubungi dokter anda SEGERA jika terjadi pendarahan banyak, kram yang hebat, sakit perut bagian bawah yang terus menerus atau timbul demam/panas tubuh. Semua ini dapat menjadi tanda terjadinya ancaman keguguran atau komplikasi lain seperti kehamilan ektopik.

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan Doppler untuk mendengarkan detak jantung janin dan atau USG. Untuk memastikan diagnosa.

Jika anda masih kuatir dan bingung dengan pendarahan yang anda alami ini, ungkapkan apa perasaan dan pikiran anda kepada dokter anda.

Karena kehamilan, persalinan dan mendapatkan seorang bayi adalah salah satu peristiwa indah dan luar biasa dalam hidup anda, jadi binalah komunikasi yang baik dengan dokter anda, sehingga anda memiliki kehamilan dan persalinan yang sehat dan menyenangkan.

Oleh: Dr.suririnah
Sumber:infoibu.com

Read more

Resiko pada Bayi Prematur

0

Bayi di sebut lahir prematur jika usia kehamilan ibu kurang dari 37 minggu, sedangkan kelahiran dianggap normal jika usia kehamilan mencapai 37-40 minggu. Dokter Spesialis Anak Bidang Perinatologi, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rinawati Rohsiswatmo, mengatakan, bayi yang lahir pada usia kehamilan (masa gestasi) 24 minggu dianggap layak hidup..Tentunya dengan bantuan teknologi dan biaya yang sangat tinggi, tutur Rinawati. Penentuan kondisi bayi tak cukup berdasar usia kehamilan. Berat badan bayi saat lahir juga harus dipertimbangkan. Ada bayi yang lahir prematur, tetapi berat badannya sudah dua kilogram. Ini kami anggap aman, kata Rinawati.

Setiap kategori membutuhkan perawatan berbeda. Jika berat badan lebih dari dua kilogram, biasanya bayi boleh pulang asal tak ada penyakit penyulit. Berat badan ini setara dengan usia kehamilan 34 minggu, di mana bayi sudah memiliki refleks isap dan pola napas teratur.

Adapun bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 1,8 kilogram butuh perawatan khusus dokter anak. Berat badan ini setara dengan usia kehamilan kurang dari 34 minggu. Pada kondisi ini bayi belum memiliki refleks isap dan kadang lupa bernapas.

Sebelum dipulangkan, bayi prematur harus mampu minum secara aktif. Namun, yang tak kalah penting, menurut Rinawati, kesiapan mental orangtua merawat bayi prematur. Biasanya orangtua yang memiliki bayi prematur dihinggapi kecemasan berlebih dan panik.

Pada saat dirawat di rumah, bayi prematur perlu dijaga agar tetap hangat. Pemberian air susu ibu (ASI) atau susu formula untuk bayi prematur tak boleh terlalu banyak. Menurut literatur, bayi prematur hanya bisa diberi susu 10-30 cc per kilogram berat badan per hari. Hal ini karena bayi prematur masih mengalami gangguan pada sistem penyerapan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menyangkut tumbuh kembang bayi. Tumbuh dalam arti pertambahan berat, panjang badan, dan lingkar kepala. Orangtua harus membimbing kemampuan motorik dan verbalnya agar perkembangan anak tidak terlambat. Orangtua juga mesti berupaya agar anak tak terkena penyakit menular dengan vaksinasi.

Risiko Bayi prematur, terutama yang lahir dengan berat badan kurang dari 1,5 kilogram, menghadapi banyak risiko. Oleh karena pembuluh darah di kepala masih rapuh, bayi akan mengalami perdarahan di kepala.

Pembuluh darah pada retina mata juga masih rapuh. Akibatnya, bayi mengalami perdarahan di retina mata. Perdarahan terjadi ketika bayi mendapat bantuan oksigen. Di satu sisi bayi butuh oksigen, tetapi di sisi lain oksigen bisa mengakibatkan perdarahan di retina. Kalau tak cepat ditangani, hal ini bisa menyebabkan kebutaan, tutur Rinawati.

Bayi juga mengalami kerusakan usus karena pembentukannya belum sempurna. Oleh karena itu, pemberian susu harus hati-hati.Risiko lain yang harus dihadapi adalah terjadinya kebocoran jantung. Menurut beberapa literatur kesehatan, beberapa bayi yang terlambat mendapat pertolongan bisa mengalami kecacatan, seperti buta, mata juling, idiot, dan cacat pada kaki.

Sumber : Kompas Cyber Media

Read more

Kamis, 13 Desember 2007

Jahe Untuk Mengatasi Morning Sickness

0

Menurut sebuah ulasan yang dipublikasikan oleh jurnal Obstetrics & Gynecology, jahe dapat membantu para wanita hamil yang mengalami morning sickness tanpa menimbulkan efek samping yang membahayakan janin di dalam kandungannya.

Dari enam penelitian yang menguji efek jahe dalam mengurangi rasa mual dan muntah pada wanita hamil, ditemukan bahwa jahe berfungsi lebih baik dibandingkan plasebo atau obat inaktif seperti vitamin B6, yang selama ini menunjukkan fungsinya dalam mengurangi mual dan muntah pada beberapa wanit hamil.

Wanita hamil yang engkonsumsi jahe tidak mengalami gangguan dalam kehamilannya, demikian ilaporkan oleh para peneliti di dalam jurnal tersebut.

"Jahe bisa menjadi erapi yang efektif untuk mengatasi rasa mual dan muntah dalam kehamilan," ulis Dr. Francesca Borelli dari University of Naples Frederico di Italia.

Namun, mereka emperingatkan bahwa data ini masih bersifat preliminer, dan masih dibutuhkan enelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasikan bahwa jahe benar-benar aman ntuk wanita hamil.

Dr. Borelli dkk mengulas eberapa literatur medis untuk mempelajari tentang jahe, dan menemukan enam enelitian yang menguji jahe pada 675 wanita yang mengalami rasa mual selama amil.

Dalam empat penelitian yang elibatkan 246 wanita, jahe selalu mengungguli plasebo dalam mengatasi mual dan untah, bahkan pada wanita yang mengalami morning sickness berat yang disebut yperemesis gravidarum.

Pada penelitian yang erbaru, para partisipan secara acak diberikan kapsul yang mengandung 350 mg ahe atau 25 mg vitamin B6 sebanyak tiga kali sehari selama tiga minggu.

Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan itamin B6 dalam mengatasi rasa mual dan muntah. Gejala morning sickness dapat iatasi pada lebih dari separuh jumlah wanita dalam setiap kelompok tersebut.

Beberpaa penelitian melaporkan adanya efek samping seperti sakit kepala, iare, dan rasa mengantuk. Namun, tidak terpdapat perbedaan mengenai hasil ehamilan antara wanita yang mengkonsumsi plasebo, vitamin B6 atau jahe.

sumber: kalbefarma.

Read more

Siapkan Tumbuh Kembang Anak Sejak di Kandungan

0

Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh sempurna, baik secara fisik maupun nonfisik. Secara fisik, seorang anak diharapkan tumbuh sehat sesuai tahapan yang sudah ditentukan para ahli. Selain itu, anak juga diharapkan sehat secara intelektual dan kejiwaan, bahkan hampir semua orang tua menginginkan anaknya cerdas di kemudian hari.

Tetapi, untuk memperoleh sosok anak yang sehat lahir dan batin tidak bisa instan. Jauh sebelum kelahirannya harus sudah dipersiapkan. Untuk itulah ketika ibu mulai dinyatakan positif hamil, dokter atau bidan menganjurkan para ibu untuk memenuhi segala kebutuhan janin, yaitu gizi yang cukup.

Selain makanan, saat ini para ibu hamil pun dianjurkan mengikuti senam hamil, mendengarkan musik, dan lain sebagainya. Semua itu untuk mendukung pertumbuhan janin, dan mendapatkan bayi yang sehat ketika dilahirkan.

"Sebenarnya ASI (air susu ibu) adalah makanan paling ideal dan lengkap untuk bayi. ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi, berimbang dan secara fisiologis membantu pencernaan bayi,'' kata dr Jacob R Pairunan, pada sebuah seminar di Siloam Graha Medika Hospital, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut spesialis anak itu, distribusi energi dari ASI ialah protein 8%, karbohidrat 42%, dan lemak 50%. Selain mengandung zat-zat gizi, katanya, ASI juga mengandung zat-zat non-gizi untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Soal kecerdasan anak, lanjut Jacob, sebetulnya dipengaruhi dua faktor. Pertama, faktor genetik dari kedua orang tuanya, dan kedua, faktor lingkungan atau sosial psikologi. Selain itu juga terdapat faktor-faktor khusus yang berhubungan erat dengan peningkatan kecerdasan anak yaitu zat-zat gizi.

''Tetapi sampai saat ini bisa dipastikan secara ilmiah belum ada satu gizi pun yang paling bertanggung jawab untuk meningkatkan kecerdasan.'' Tetapi, kata Jacob, zat gizi yang selama ini dikatakan makanannya otak, seperti AA (asam arakhidonat) dan DHA (asam dukosa heksanoat) sudah terkandung di dalam ASI dan tidak mustahil, pada masa-masa mendatang akan terungkap kandungan ASI yang sampai saat ini belum diketahui.

Lebih lanjut, Jacob mengatakan zat gizi dapat terbagi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien berupa protein, karbohidrat, lemak, dan air. Sedangkan mikronutrien dapat berupa vitamin, mineral, dan oksigen.

Jacob mengatakan, fungsi protein yang termasuk dalam makronutrien adalah untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta sebagian kecil sebagai sumber energi. Protein juga tidak dapat disimpan di dalam tubuh. Setiap bayi membutuhkan 2 - 2,2 gr/kg protein yang terdapat dalam ASI, daging, ikan, susu, telur, dan keju. Karbohidrat juga merupakan sumber energi yang terdapat di dalam produk nabati seperti beras, kacang-kacangan, buah-buahan, dan umbi-umbian. Glukosa yang terdapat dalam karbohidrat merupakan sumber energi utama di otak dan menjaga integritas fungsi saraf.

"Bayi juga memerlukan lebih banyak lemak dibanding orang dewasa. Fungsi utama lemak membantu ketersediaan dan penyerapan vitamin, dan memberikan rasakenyang pada pencernaan.''

Lemak yang mengandung DHA dan AA, kata Jacob lagi, berperan sebagai penunjang proses tumbuh kembang anak, terutama dalam hal kecerdasan. Lemak tersebut bisa diperoleh dari ASI, susu, mentega, kuning telur, daging, kedelai, dan jagung.

Sedangkan untuk gizi mikronutrien yang berupa mineral, antara lain kalsium, fosfor, dan lain sebagainya. Mineral berfungsi dalam pembekuan darah, penyalur rangsang saraf, dan aktivitas enzim. Fosfor bersama-sama kalsium juga membentuk matriks tulang dan gigi. Faktor besi penting untuk pembentukan hemoglobin dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru ke seluruh tubuh terutama otak, dan juga untuk sistem enzim, yang terdapat dalam ASI dan hati.

Kalium bersama kalsium, lanjut Jacob, mengatur aktivitas persarafan otot, dengan sumbernya ialah susu, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Zat seng ialah mineral yang berpengaruh dalam fungsi pengecapan, memperbaiki pertumbuhan, mempertahankan kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, mempertegas garis keturunan, dan regulasi ekspresi genetik. Selenium untuk metabolisme otot, sebagai komponen enzim yang mencegah kerusakan membran sel oleh radikal bebas (antioksidan).

Mineral dan vitamin

Dihubungi di tempat terpisah, dr Indrawati Dardiri mengatakan kalsium sangat diperlukan ibu hamil untuk pertumbuhan tulang maupun gigi janin. Menurut spesialis obstetri dan ginekologi ini, kebutuhan ibu hamil terhadap kalsium meningkat mencapai 50% dibandingkan orang dewasa yang jumlahnya 800 mg per hari. ''Atau, 20 kali lebih tinggi dari orang normal.

Karena itu, ibu hamil dianjurkan agar mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium sejak masa kehamilan awal. Sumber makanan tersebut antara lain dari tempe, tahu, susu, keju, serealia, teri maupun udang kering, kacang-kacangan berikut hasil olahannya, ataupun sayuran yang berdaun hijau.

''Memang pada tiga bulan pertama kehamilan, ibu kerap tidak merasa nyaman karena mengalami mual atau muntah. Jadi, sulit baginya mengonsumsi beragam makanan yang mengandung kalsium.'' Tetapi, lanjut Indrawati, pemenuhan tambahan konsumsi kalsium dapat dikejar pada kehamilan tiga bulan terakhir karena di masa ini, terjadi pertumbuhan tulang dan pembentukan gigi janin yang pesat. Pokoknya, kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Jakarta, 1991 ini, ibu hamil mutlak menambah makanan berkalsium.

Jika kurang terpenuhi, lanjutnya, maka janin akan mengambil (menyerap) persediaan kalsium dari ibunya, sehingga si ibu berisiko mengalami gangguan kerapuhan tulang.

Dengan sendirinya, janin juga mengalami kelainan dalam pertumbuhan tulang maupun pembentukan. Dan, itu berpengaruh pada saat bayi tumbuh menjadi anak. ''Tidak dipungkiri bahwa kelainan gigi, seperti gigi berlubang, atau gangguan tulang, akibat anak kurang kalsium waktu masih janin,'' kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Mitra Internasional, Jakarta ini.

Lebih lanjut, Jacob menambahkan, vitamin yang merupakan gizi mikronutrien sangat penting dan tidak dapat dilupakan. Vitamin A, misalnya, dapat ditemukan di ASI, hati, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Fungsinya untuk perkembangan rangka, jaringan lemak, dan memperbanyak sel tulang. Selain itu dapat pula memengaruhi sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Vitamin C untuk proses pertumbuhan, antioksidan, koenzim pada metabolisme asam amino, dan meningkatkan daya tahan terhadap infeksi. Vitamin D untuk penyerapan kalsium dan fosfor, disintesa oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Serta vitamin K untuk produksi protein di hati dan proses pembekuan darah.

Semua vitamin, lanjut Jacob, diperlukan oleh bayi untuk menambah kualitas dari bayi tersebut. Seperti juga halnya pada vitamin B1 atau thiamin berfungsi melepaskan energi dari makanan, vitamin B2 atau riboflavin berfungsi pada metabolisme asam amino, asam lemak, dan karbohidrat. Vitamin B6 sebagai koenzim dalam metabolisme nitrogen, lemak, pembentukan sel darah merah, sistem saraf, kesehatan kulit.

Vitamin B12 berfungsi dalam metabolisme protein serta karbohidrat sekaligus pembentukan sel darah merah. Selain itu Asam folat juga dibutuhkan untuk sintesis nukleoprotein dan sel darah merah. ''Itulah sebabnya ibu hamil yang kekurangan asam folat dapat mengakibatkan perkembangan otak janin terhambat, cacat tulang belakang, dan pertumbuhan terganggu. (*/Rse/V-1)

Sumber: mediaindo.co.id

Read more

Wanita Bertubuh Kurus Rentan Keguguran

0

Buat para suami jangan bangga dulu dengan tubuh urus istrinya ya.Memiliki tubuh kurus tanpa lemak sering menjadi ukuran kecantikan bagi perempuan, padahal perempuan bertubuh kurus rentan mengalami keguguran saat kehamilan..Wah, yang bener? Demikian menurut hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim peneliti dari Inggris.

Wanita yang tergolong kurus atau memiliki BMI (Body Mass Index) kurang dari 18,5 berisiko sampai 75 persen keguguran pada trisemester pertama kehamilan. Belum diketahui apakah wanita yang overweight atau obesitas juga berisiko keguguran.

Dalam studi kasus yang dilakukan tim peneliti pada 603 wanita yang pernah keguguran pada saat janin berusia 13 minggu, setelah BMI-nya naik 116 wanita berhasil melewati trisemester pertama kehamilannya dengan lancar. BMI merupakan nilai berat badan dibagi tinggi badan kuadrat. BMI yang digolongkan normal berkisar 18,5 - 23,0 sedangkan BMI lebih dari 25,0 tergolong obesitas.

Menurut tim peneliti, keguguran janin bisa dihindari jika calon ibu rajin mengkonsumsi suplemen vitamin di masa awal kehamilan, terutama yang mengandung folid acid atau zat besi. Selain itu tambahkan selalu buah segar dan sayur pada menu harian. Makan cokelat ternyata juga bisa mengurangi risiko keguguran. Selain faktor makanan, para ibu juga disarankan untuk menjauhkan diri dari stres dan emosi yang tidak stabil.(kit/kcm)

Sumber : halalguide.info

Read more

Susu cegah kehamilan dengan komplikasi

0

Wanita hamil yang mengkomsumsi 4 gelas susu setiap harinya dapat menekan risiko terjadinya kelahiran bayi prematur atau bayi lahir meninggal, suatu penelitian yang dilakukan oleh WHO menjelaskan. Secara keseluruhan, wanita hamil dianjurkan mengkonsumsi kalsium setiap harinya sebanyak 1,2 gram.

WHO melakukan penelitian terhadap 8.300 wanita yang rutin mengkonsumsi kalsium, didapatkan mereka dapat menekan risiko terjadinya komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, risiko tersebut berkurang hingga 24%, risiko kelahiran bayi prematur berkurang hingga 20% dan risiko mendapatkan bayi lahir meninggal berkurang hingga 30%.

Dr. Villar mengatakan wanita di Scotlandia banyak yang kekurangan kalsium. Laporan yang didapatkan dari national diet dan nutrition survey mengatakan bahwa wanita yang tidak mengkonsumsi susu sebanyak 34% pada wanita usia 19-24 tahun, 51% pada wanita usia 25-34 tahun, dan sebanyak 57% pada wanita usia 35-49 tahun.

WHO mengatakan komplikasi berbahaya seperti hipertensi berat dan lepasnya plasenta sering terjadi pada mereka yang kekurangan kalsium saat hamil.

Dr. Villar, direktur WHO bagian maternal and perinatal health mengatakan mereka yang teratur minum yoghurt, minum segelas susu dan makan seporsi keju setiap hari sudah dapat menekan bahaya komplikasi pada ibu hamil dan janinnya.

wanita yang berusia dibawah 20 tahun lebih berisiko mengalami komplikasi dan sangat dianjurkan mengkonsumsi kalsium lebih banyak. Semua wanita seharusnya mengkonsumsi setidaknya 1,2 gram kalsium selama mengandung.

Dr. Villar mengatakan wanita dapat memperoleh kalsium dari yoghurt, karena minuman tersebut memiliki kadar lemak yang lebih sedikit dibandingkan susu dan keju.

Sumber halalguide.info

Read more

Kurang Yodium Berisiko Tinggi pada Wanita Hamil

0

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) tidak hanya menyebabkan 'gondok epidemik', tetapi pada wanita hamil mempunyai resiko karena bisa mengakibatkan abortus, lahir mati, kematian bayi sampai cacat bawaan. Bahkan, kata Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Kamis, semua gangguan tersebut dapat berakibat pada rendahnya prestasi belajar anak usia sekolah, produktivitas rendah pada orang dewasa serta timbulnya berbagai permasalahan sosial ekonomi masyarakat yang dapat menghambat pembangunan.

Guna mengatasi GAKY, pemerintah mencanangkan Program Yodisasi Garam (PYG), yaitu penambahan yodium pada semua garam konsumsi yang disepakati sebagai cara yang aman, efektif dan berkesinambungan untuk mencapai konsumsi yodium yang optimal bagi masyarakat.

Pada sosialisasi Ranperda Pemprov Sulsel menyangkut peredaran garam beryodium dan garam tidak beryodium dalam wilayah Sulsel, garam beryodium adalah garam konsumsi yang mengandung komponen utama Natrium Chlorida (NaCl) minimal 94,7 persen, air maksimal lima persen dan Kalium Iodat (KIO3) sebanyak 30-80 ppm (mg/kg) serta senyawa lainnya.

Wagub mengatakan, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah yang potensial untuk usaha garam, baik sebagai daerah produsen garam bahan baku dengan produksi rata-rata 70.000 ton per tahun maupun sebagai daerah industri garam beryodium yang memiliki sekitar 40 perusahan dengan kapasitas produksi kurang lebih 40.000 ton per tahun.

Dengan jumlah penduduk yang cukup besar yakni mencapai 7,3 juta jiwa, daerah ini juga merupakan wilayah pemasaran garam konsumsi yang cukup potensial.Wagub mengingatkan masyarakat bahwa ada garam beryodium palsu, karena ditemukan kemasan garam yang mengklaim mengandung yodium namun kandungan KIO3 ternyata kurang dari 30 ppm. (Ant/O-2)

Sumber: mediaindo.co.id

Read more

Pentingnya minum susu saat hamil

0

Wanita yang tidak minum susu secara teratur saat hamil kemungkinan dapat memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah ataupun bayi yang alergi serta mengalami gangguan pertumbuhan saat dalam kandungan, menurut pendapat para ahli. Suatu tim peneliti membandingkan berat bayi saat lahir dari ibu yang rutin minum susu minimal satu cangkir sehari dengan ibu yang saat hamil kurang atau tidak minum susu secara teratur. Ternyata bayi dari ibu peminum susu memiliki berat badan yang lebih baik.

Sebanyak 300 wanita terlibat dalam penelitian, dan dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal, mereka bukan perokok dan hidup sehat selama hamil. Seperempat dari para ibu tersebut mengatakan tidak rutin minum susu setiap hari.

Tim ahli yang dikepalai oleh Kristine Koski, direktur dari School of Dietetics and Human Nutrition, McGill University Montreal, Canada, mengatakan bahwa penelitian ini penting sebab meningkatnya jumlah wanita yang tidak mengkonsumsi susu saat hamil akan memiliki asupan lemak yang lebih rendah, pertumbuhan berat badan yang terbatas dan gangguan alergi, karena kebiasaan minum susu saat hamil salah satunya adalah mencegah intoleransi laktosa.

Para ibu dan tenaga kesehatan perlu mengetahui diet susu dapat mengatasi kebutuhan nutrisi penting dan efek buruk dari perkembangan janin.

Ibu-ibu yang diteliti adalah mereka yang berusia 19 hingga 45 tahun dan yang melakukan pemeriksaan kehamilan ditiga rumah sakit di Calgary antara Mei 1997 dan Juni 1999. Diantara mereka 72 ibu yang tidak rutin mengkonsumsi susu minimal satu gelas pehari.

Satu cangkir susu sehari artinya mengandung 2,5 mikrogram vitamin D, jumlah ini merupakan nilai yang sangat bermakna dari 5 mikrogram vitamin D yang di rekomendasikan setiap harinya. Vitamin D tersebut penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. Kalsium dari ibu sangat dibutuhkan oleh janin yang disalurkan melalui umbilikus.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh para ahli dari University of Southampton menjelaskan bahwa anak yang berasal dari ibu yang kekurangan vitamin D selama hamil memiliki pertumbuhan tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan massa tulang normal, hal ini dapat menyebabkan risiko fraktur akibat osteoporosis dikemudian hari.

Meskipun demikian nutrisi yang terkandung didalam susu dapat digantikan dengan jenis makanan lain atau suplemen.

Anjuran diet ibu hamil yang harus dilakukan setiap hari setidaknya mengkonsumsi satu porsi susu, keju dan yogurt.

Sumber: kalbefarma.com

Read more

Nutrisi Penting Saat Hamil

0

Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat, terutama perkembangan otak dan susunan syaraf dan membutuhkan asupan gizi yang optimal. Nutrisi yang diperlukan adalah:

1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.

2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.

3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.

5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.

6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur, dan sayuran hijau.

7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel, dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.

8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu.Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya.Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan.vitamin C..Nah, selamat menjaga kehamilah anda, semoga mendapat putra-putri yang sehat dan menggemaskan.

sumber : halalguide.info

Read more

Rabu, 12 Desember 2007

Gangguan Kehamilan yang Perlu Diwaspadai

0

Banyak gangguan yang terjadi selama kehamilan. Sebagian besar berbahaya dan butuh tindakan darurat. Gangguan kehamilan dapat terjadi kapan saja. Bisa pada saat kehamilan muda, atau pada masa kehamilan mulai menua, selain juga pada saat-saat menjelang persalinan. Setiap masa dalam kehamilan memiliki jenis gangguannya sendiri-sendiri.

Jenis gangguan kehamilan beragam, dari yang ringan sampai yang berat. Semua jenis gangguan kehamilan dapat diatasi. Beberapa di antaranya sebetulnya sudah dapat dicegah. Upaya pencegahan dapat dilakukan selama pemeriksaan kehamilan rutin. Sekurang-kurangnya, ada beberapa jenis gangguan kehamilan yang mungkin timbul dan perlu diwaspadai. Apa saja?

1. Muntah-muntah

Normal jika mual dan muntah berlangsung dalam triwulan pertama kehamilan. Namun, jika muntah-muntah terjadi berlebihan sampai 7 kali dalam sehari, kondisi ibu menjadi lemah, tidak berselera makan, berat badan menurun, dan nyeri ulu hati. Keadaan demikian tidak boleh dibiarkan. Mintalah bantuan bidan atau dokter. Kemungkinan ibu hamil sedang mengidap penyakit berat dan memerlukan perawatan rumah sakit. Kekurangan makanan dan cairan perlu dikoreksi dengan pemberian cairan infus. Jika tidak dikoreksi, buruk pengaruhnya terhadap anak di kandungan maupun pada diri ibu sendiri.

2. Kehamilan lewat 5 bulan

Tak merasa ada gerakan janin Jika betul itu dialami, kemungkinan anak sudah mati dalam kandungan. Dokter dan bidan perlu segera memastikannya.Jika dari pemeriksaan tidak terdengar lagi bunyi jantung anak, berarti anak memang sudah mati. Bayi mati dalam kandungan harus segera dikeluarkan. Jika tidak dikeluarkan, dapat mengganggu ibu. Bayi mati di kandungan lama-lama akan mengering, dan perut ibu semakin susut mengecil. Ibu harus curiga bayi sudah mati dalam kandungan jika perutnya semakin hari semakin mengempis.

3. Berat badan naik berlebihan

Waspadalah jika berat badan ibu hamil naik lebih dari 1 kg dalam seminggu, terkadang disertai tungkai dan mata kaki yang membengkak, tekanan darah meninggi, air seni keruh, nyeri kepala, dan penglihatan berkunang-kunang. Kemungkinan itu merupakan gejala dan tanda pre-eclampsia, yang jika dibiarkan akan masuk ke dalam eclampsia, penyakit yang mengancam nyawa ibu maupun anak jika tidak segera ditanggulangi.

4. Gangguan ginjal

Ibu hamil juga dapat menderita gangguan ginjal. Sering demam-demam, air seni keruh, tekanan darah mungkin meninggi, sering mual-mual (lagi), atau sampai muntah-muntah, nyeri kepala, dan mungkin tidak enak di pinggang. Gangguan ginjal pada ibu hamil perlu segera diobati. Mungkin perlu perawatan rumah sakit.

5. Sering berdebar-debar, sesak napas, dan lekas lelah

Waspadalah jika keluhan tersebut berlangsung terus-menerus, dan kian hari kian bertambah berat. Jika tadinya keluhan itu muncul hanya pada saat melakukan aktivitas fisik, namun sekarang tidak melakukan aktivitas fisik pun sudah berdebar dan sesak napas, kemungkinan ada gangguan jantung dalam kehamilan (vitium cordis). Ibu dengan kondisi begini memerlukan perawatan khusus di rumah sakit, dan pertolongan khusus pula sewaktu persalinan.

6. Anemia

Jika wajah pucat-pasi, merah mata dan telapak tangan pucat, lekas lelah, lemah, dan lesu, kemungkian ibu hamil menderita kurang darah (anemia). Sel-sel darah merah kekurangan unsur hemoglobin. Pada ibu hamil, anemia sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Anemia yang berat bisa mengganggu jantung juga. Keluhan sering berdebar pada pasien anemia kemungkinan karena sudah sampai stadium membebani jantung. Anemia kekurangan zat besi mudah diatasi dengan pemberian tambahan pil zat besi (sulfas ferosus), atau tablet penambah zat besi lainnya. Anemia dalam kehamilan berefek buruk pada kehamilan, selain juga berefek buruk pada janin yang dikandung. Pasokan zat asam janin kurang dari normal. Gangguan plasenta dan perdarahan pascapersalinan sering terjadi pada ibu hamil yang anemia.

7. Gangguan kelenjar gondok

Jika kelopak mata sembab menonjol, tapi bukan sakit mata, jemari gemetar, sering berdebar-debar walau tidak habis melakukan aktivitas fisik, badan terasa lebih panas (gerah) dari biasa, dan banyak berkeringat, kemungkinan ini gejala aktivitas kelenjar gondok di batang leher berlebihan (hyperthyroid). Kelenjar gondok tidak harus membengkak seperti pada penyakit gondok endemik akibat kekurangan iodium, namun fungsi gondoknya saja yang berlebihan, sehingga menimbulkan keluhan dan gejala seperti di atas itu. Agar tidak sampai mengganggu kehamilan, maupun janin yang dikandung, gangguan kelenjar gondok pun perlu diatasi.

Sumber: Nova

Oleh: Dr. Handrawan Nadesul

Read more

Tips Mengatasi Muntah di Awal Kehamilan

0

Beberapa tips untuk membantu anda mengatasi "morning sickness" atau mual-muntah selama awal kehamilan :

Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya akan membuat anda bertambah mual. Berusahalah makan sewaktu anda dapat makan, dengan porsi kecil tapi sering.

Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi rasa mual anda. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit, dll

Di pagi hari sewaktu bangun tidur jangan langsung terburu-buru terbangun, cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun. Bila anda merasa sangat mual ketika bangun tidur pagi siapkanlah snak atau biscuit didekat tempat tidur anda, dan anda dapat memakannya dahulu sebelum anda mencoba untuk berdiri.

Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan memperburuk rasa mual anda.

Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat.

Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa mual, tapi anda tetap memerlukan folat untuk kehamilan anda ini. Bila mual muntah sangat hebat, konsultasikan ke dokter anda sehingga dapat diberikan saran terbaik untuk vitamin yang akan anda konsumsi. Dan dokter anda mungkin akan memberikan obat untuk mual bila memang diperlukan.

Vitamin B 6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil..Sebaiknya Konsultasikan dahulu dengan dokter anda untuk pemakaiannya.

Pengobatan Tradisional : Biasanya orang menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual pada berbagai pengobatan tradisional. Penelitian di Australia enyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk ibu dan bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe untuk menbantu mengatasi rasa mualnya.

Istirahat dan relax akan sangat membantu anda mengatasi rasa mual muntah. Karena bila anda stress hanya akan memperburuk rasa mual anda. . Ambilan waktu untuk anda! cobalah beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan musik, membaca buku bayi atau majalah kesayangan anda dll. Hadapilah kehamilan anda dengan kebahagian, karena ini adalah anugerahNya.:-)

Ingat! Hubungi dokter anda bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga anda tidak dapat makan atau minum apapun juga sehingga dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).

Percayalah Morning sickness atau mual muntah pada kehamilan awal ini akan segera berlalu tanpa anda sadari dan ini akan menjadi salah satu pengalaman menarik selama kehamilan anda---bayangkan saja tentang si kecil yang akan segera hadir membawa sejuta kebahagian.:)

sumber: info-ibu.com

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting