Tampilkan postingan dengan label INSPIRATIF. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INSPIRATIF. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Mei 2016

Kisah Vinny, Anak yang Peduli Pasien Kanker Kini Derita Kanker

0



viralterkini - Anak yang begitu baik, peduli dengan orang lain, cerita dan memberikan pertolongan tulus ini bernama Vinny Desautels (70 asal Roseville, California. Selama dua tahun terakhir, ia tak pernah mau memotong rambutnya karena ia ingin menyumbangkan rambutnya tersebut kepada anak-anak lain yang menderita kanker dan menyerahkan rambutnya ke badan amal kanker setempat.

Dikutip dari laman metro.co.uk, Vinny yang merupakan anak ceria dan tak pernah patah semangat ini punya mimpi untuk bisa membantu teman-temannya yang menderita kanker. Ia telah membiarkan rambutnya tumbuh panjang lebih dari 40 cm dan senantiasa merawat rambut tersebut untuk diberikan pada teman-temannya yang menderita kanker. Dengan memberikan rambutnya yang panjang, ia berharap bisa membuat anak-anak penderita kanker bisa tersenyum bahagia dan selalu semangat setelah melakukan kemoterapi.

Vinny mengungkapkan bahwa ia sangat peduli terhadap anak-anak penderita kanker dan tak ingin melihat raut sedih dari wajah mereka. Tapi kini, Vinny yang dulu sehat dan berhati mulia ini telah didiagnosa menderita kanker. Yang menyedihkan, ia telah menderita kanker ganas stadium akhir.

Kanker di tubuh Vinny diketahui saat ia akan mandi pagi di rumahnya. Saat itu, seperti biasanya sebelum mandi orang tuanya membantunya membuka bajunya. Orang tuanya lalu melihat ada sebuah benjolan di pinggul Vinny. Selepas mandi, anak 7 tahun itu lalu dibawa ke rumah untuk melakukan pemeriksaan. Alangkah terkejut orang tua ketika dokter mengatakan Vinny menderita kanker dan ia sudah berada pada stadium akhir.

Atas apa yang menimpa Vinny Desautels ini, kakeknya kini sedang menggalang dana untuk kesembuhan Vinny. Sang kakek telah membuat web khusus bernama "Go Dana Me". Kakek berharap bahwa melalui halaman ini ia bisa menggalang dana dan mengumpulkan biaya tambahan untuk pengobatan serta perawatan Vinny.

Apapun dan bagaimanapun yang terjadi padamu saat ini, tetap semangat ya Vinny. Lekas sembuh dan pulih seperti semula.


sumber : vemale

Read more

Jika Kau Bisa Memenuhi 5 Hal Ini, Kau Boleh Berbua Maksi4t | Apa Sajakah Itu?

0



viralterkini - Seorang laki-laki pernah meminta nasehat kepada Ibrahim bin Adham, ulama ahli tazkiyah. Laki-laki itu minta nasehat agar dirinya berhenti dari maksi4t.

Ibrahim bin Adham lalu menyebutkan 5 hal yang membuat laki-laki tersebut terngiang-ngiang dan membuatnya berhenti bermaksi4t.

Lima hal itu adalah:
  1. Jika engkau akan melakukan perbuatan maksi4t kepada Allah, jangan engkau makan rezeki dari-Nya
  2. Jika engkau akan melakukan perbuatan maksi4t kepada Allah, jangan tinggal di bumi Allah
  3. Jika engkau akan melakukan perbuatan maksi4t kepada Allah, carilah tempat di mana saja yang engkau tidak dilihat Allah dan lakukan maksi4t di tempat itu
  4. Engkau boleh bermaksi4t asalkan engkau bisa meminta penundaan satu hari kepada Malaikat Maut. �Tundalah satu hari wahai Malaikat, agar aku bisa bertaubat.�
  5. Engkau boleh bermaksi4t asalkan engkau bisa menolak ketika Malaikat memasukkanmu ke dalam neraka.

Read more

Seorang Hakim Yang Berhati Mulia, Hakim Ini Mencium Tangan Terdakwa, Ternyata Terdakwa Itu Adalah...

0



viralterkini - Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Ia meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium tangan terdakwa.

Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Namun sebelum berlarut-larut keterkejutan itu, sang hakim mengatakan, �Inilah hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru.�
Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD. Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya.
Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tsb mengerti benar, pukulan dr guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih disiplin. Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang.

Peristiwa yang terjadi di Jordania pada pekan lalu dan dimuat di salah satu surat kabar Malaysia ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua sebagai orangtua. Meskipun kita tidak tahu persis kejadiannya secara detil, tetapi ada hikmah yang bisa kita petik bersama.

Dulu, saat kita �nakal� atau tidak disiplin, guru biasa menghukum kita. Bahkan mungkin pernah memukul kita. Saat kita mengadu kepada orangtua, mereka lalu menasehati agar kita berubah. Hampir tidak ada orang tua yang menyalahkan guru karena mereka percaya, itu adalah bagian dari proses pendidikan yang harus kita jalani. Buahnya, kita menjadi mengerti sopan santun, memahami adab, menjadi lebih disiplin. Kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hormat kepada guru dan orangtua.

Lalu saat kita menjadi orang tua di zaman sekarang� tak sedikit berita orang tua melaporkan guru karena telah mencubit atau menghukum anaknya di sekolah. Hingga menjadi sebuah fenomena, seperti dirilis di Kabar Sumatera, guru-guru terkesan membiarkan siswanya. Fungsi mereka tinggal mengajar saja; menyampaikan pelajaran, selesai.

Bukannya tidak mau mendidik muridnya lebih baik, mereka takut dilaporkan oleh orang tua murid seperti yang dialami teman-temannya. Sudah beberapa guru di Sumatera Selatan dilaporkan orang tua murid hingga harus berurusan dengan polisi. Termasuk yang terjadi terhadap Bapak Aop di Kabupaten Majalengka, gara-gara mencukur rambut siswa yang gondrong dengan tujuan menegakkan disiplin, Pak Aop harus berurusan dengan polisi bahkan sampai ke pengadilan hingga ke Mahkamah Agung (MA).

Semoga tulisan ini, bagi kita para orang tua atau wali murid, bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan guru. Kita bersinergi untuk menyiapkan sebuah generasi masa depan. Bukan hubungan atas dasar transaksi yang rentan lapor-melaporkan. 


sumber : voamedia

Read more

Sabtu, 14 Mei 2016

Kisah Dari Turki Ini Bikin Banyak Muslim Tertohok, Anda Juga?

0



viralterkini - Seorang pemuda dengan belati terhunus di tangan masuk ke Masjid sambil berteriak, "Ada yang muslim tidak di sini?"
Senyap. Semua terdiam ketakutan.
Hanya ada seorang kakek yang menjawab, "Ya. Aku orang muslim."

Dengan belati berkilat, orang itu menuju sang kakek dan mengapit lengannya, "Bisa ikut saya keluar," katanya. Lalu mereka keluar.

Tidak berapa jauh dari masjid, mereka berhenti di sebuah rumah.
"Kek, bisa bantu kami memotong hewan kurban ini, biar sah secara Islam?" pintanya sambil menunjuk kambing yang terikat dengan seutas tali dan sedang merumput.

Sang kakek mengambil belati, dan mulai mencoba memotong kambing itu. Dengan tenaganya yang lemah, ia mainkan belati itu ke leher sang kambing. Darah merah muncrat, tapi si kambing meronta dengan kuat ke sana ke mari.
"Ah, aku tak cukup kuat nak, coba kau panggil yang lain di masjid," pintanya menyerah.

Si pemuda dengan belati yang berlumuran darah kembali ke masjid, dan berteriak, "Ada orang muslim lain lagi tidak di sini?!"
Seluruh jemaah pucat basi, menyangka si pemuda pasti sudah membunuh sang kakek.
Senyap. Tapi semuanya kompak memandang ke satu arah: sang imam.

Sang imam dengan gugup menjawab, "Untuk apa kalian semua memandang aku, hah??! Memangnya shalat dua rakaat saja sudah bikin aku muslim, apa?? !"

***

Kisah tersebut ditulis oleh Andri Mustavidz di akun Facebook pribadinya. �Kisah saya dapat dari Turki, dan saya rasa punya sentilan yang sangat dalam. Ia bukan sekedar lelucon, tapi mengingatkan kita bahwa tidak mentang-mentang kita beratribut Islam, sudah berarti kita muslim,� pungkasnya.

***

Kisah tersebut telah dibagikan ribuan kali. Banyak muslim yang tersentuh, bahkan tertohok, dengan kisah itu.

�Rasanya kayak ditohok,� kata Kuspita Sari.

�Cerita luar biasa,� kata Munawar. 


sumber : tarbiyah

Read more

Kisah Haru : Aku Janji Akan Mencarikan Istri Kedua Untuk Suamiku...

0



viralterkini - Kisah ini bukan kualami sendiri. Tapi dialami oleh seorang teman yang ia telah berjanji kepada suaminya untuk mencarikan istri kedua. Biar lebih mudah, kisah ini memakai kata ganti orang pertama.
***

�Mas itu secara ekonomi mampu, dan aku yakin Mas bisa berlaku adil,� kata-kata itu akhirnya terucap dari lisanku. Suamiku hanya diam. �Aku akan mencarikan istri untukmu Mas�

Aku tahu sebenarnya suamiku ingin poligami. Dan aku pun tahu ada ayat yang membolehkan poligami. Tak ada alasan bagiku untuk menentang. Apalagi aku sadar banyak muslimah yang hidup sendiri. Sebagian belum menikah di saat usia telah dewasa. Sebagian lagi hidup menjanda.

Mengapa akhirnya aku menawarkan kepada suami untuk mencarikan istri kedua? Pertama, sebab aku ingin menyiapkan diri jauh-jauh hari. Dari pada suatu saat suamiku mengatakan ingin poligami dan aku tidak siap secara psikologis, lebih baik aku menyiapkan diri sejak saat ini. Dan alhamdulillah, aku siap mengatakan hal itu. Ada perasaan lega setelah aku mengutarakannya. Suamiku pun sepertinya sangat suka mendengarnya.

Kedua, jika suamiku mau berpoligami lalu memilih seorang muslimah, belum tentu aku cocok dengannya. Aku mungkin cemburu berat. Aku mungkin merasa tersaingi. Aku mungkin tersakiti. Aku mungkin langsung menolaknya. Kalaupun terpaksa menerima, tentu akan membawa luka. Aku, atau kami berdua. Jika itu terjadi, keluarga menjadi tidak tenang. Sakinah hilang.

Bukankah tujuan berkeluarga adalah sakinah mawaddah wa rahmah? Lalu jika yang terjadi adalah cekcok demi cekcok, perselisihan demi perselisihan, saling terbakar emosi, pertengkaran, keretakan hubungan, lalu apa artinya keluarga?

Bukankah poligami disyariatkan sebagai solusi? Lalu jika dengan poligami keluarga berantakan, apakah bisa disebut solusi? Lalu akan dijadikan bahan tudingan orang-orang yang anti-poligami bahwa poligami hanya membawa masalah. Atau bahkan oleh orang-orang yang ingin melemahkan aqidah umat terhadap Al Quran. �Tuh lihat, mereka yang poligami pasti bermasalah. Poligami itu tidak relevan. Ayat poligami itu tidak sesuai dengan perkembangan zaman.� Astaghfirullah.

Tidak, aku tidak ingin keluargaku begitu. Maka kuputuskan, akulah yang akan mencarikan istri untuk suamiku. 


sumber : webmuslimah

Read more

Kamis, 12 Mei 2016

Kisah Insfiratif "Wanita Ini Memilih Menikahi Pria Miskin karena Sakit Hati, Namun yang Diberikan Pria Ini Padanya Membuatnya Menangis..."

0



viralterkini - Semua orang mendambakan perjalanan cinta yang romantis selayaknya dongeng. Tetapi tak sedikit orang yang juga merasa dapat merasakan bahagia dengan kehidupan yang tenang serta terlihat sedikit datar.

Sama halnya yang terjadi pada wanita ini yang dapat menjadi kisah inspiratif. Di masa lalunya dia memiliki seorang pujaan hati dimana mereka saling mencintai, namun pada akhirnya kekasih hatinya tersebut membuat perasaannya terluka dan meninggalkan sakit yang teramat dalam saat mereka berpisah.

Pasca berpisah, wanita itu begitu sedih serta merasa dirinya sangat kesepian, hanya seorang lelaki yang tinggal di sebelah rumah yang begitu memberikan perhatian padanya serta dan menolongnya keluar dari keterpurukan.

Mereka tidak saling memiliki rasa cinta, namun wanita itu merasa serta berfikir bahwa mungkin saja cuma lelaki inilah sosok yang tulus kepadanya, hingga dirinya meminta lelaki tersebut untuk menikahinya. Dan lelaki tersebut setuju. Namun, wanita ini enggan untuk berfoto dan mengadakan pesta pernikahan karena ia merasa ketakutan akan perceraian yang dapat saja terjadi kapan saja dalam perjalanan pernikahannya.

Akibat suaminya hanya seorang pegawai yang miskin, mereka pada akhirnya memutuskan untuk bekerja keras dengan pindah ke kota besar. Namun itupun belum merubah kehidupan mereka. Pasangan suami istri ini cuma pindah ke rumah kontrakan yang sedikit lebih besar, namun tetap harus berusaha bekerja keras sehari-hari.

Suaminya setiap hari bekerja dari jam 6 pagi hingga jam 6 petang, sedangkan wanita ini juga memutuskan untuk pergi bekerja di supermarket dengan waktu kerja yang lebih fleksibel. Karena kesibukannya, keduanya jarang berkomunikasi.

Suaminya ini merasa hubungan pernikahannya yang seperti ini tidaklah baik, hingga akhirnya dia memutuskan untuk membeli sebuah sepeda agar dapat pulang ke rumah setiap jam istirahat siang demi memasak serta dapat makan bersama istrinya. Awalanya istrinya ini gak tahu apa yang dilakukan suaminya ketika pulang istrihat siang, hingga akhirnya dia juga memutuskan untuk pulang setiap jam istirahat siang untuk memasak makan siang buat suaminya, dan keduanya pergi kerja bersama setelah selesai istrahat.

Tak terasa waktu berjalan. Wanita ini berulang tahun untuk pertama kalinya sejak pernikahan mereka. Di hari peringatan hari lahirnya itu, sang suami membelikan sebuah kue tart mungil dan memberinya sebuah buku tabungan. Tabungan tersebut berisi hanya 300 dollar saja. Saat dia bingung diberikan hadiah ini, suaminya berkata, "Sejak sekarang, saya akan berusaha untuk memberikanmu uang tabungan 300 dollar setiap bulannya. Pekerjaanmu tidak stabil, hanya mampu untuk memenuhi biaya kita sehari�hari saja. Saat ini aku masih muda serta masih mampu untuk bekerja keras, aku akan memberimu sedikit uang untuk tabungan masa tuamu. Meskipun sedikit, aku berjanji untuk memberikan 300 dollar di setiap bulannya. "
 
Istrinya tidak percaya suaminya berjanji demikian. Dirinya bahkan tak pernah memikirkan hari tuanya, namun suaminya ini ternyata telah memikirkannya. Untuk dapat memenuhi janjinya, Suaminya ini bekerja makin keras. Dirinya melakukan banyak pekerjaan sampingan seperti jadi pemungut sampah di seputaran rumah mereka. wanita ini merasa suaminya telah bekerja terlalu keras, tetapi karena kegigihannya, dirinya tidakk dapat menghalanginya. Dirinya hanya dapat menyiapkan air dan handuk untuk suaminya kala pulang kerja, serta mempersiapkan sebagian butir telur baginya. Teman-�teman kerjanya merasa mereka yaitu pasangan yang saling mencintai

Hidup pernikahannya yang dianggapnya biasa saja ini tanpa terasa sudah berjalan selama 4 tahun. Tabungan mereka sedikit demi sedikit bertahan hingga akhirnya mereka cukup mampu membeli sebuah rumah kecil tua. Walaupun tidak mewah, namun ini jelas milik mereka pribadi. Ketika membereskan rumah tua kecil barunya, sang istri melihat foto dirinya ketika 4 tahun yang lalu. Ia kini paham, hingga kini hidupnya sungguh sangat bahagia. 

Suaminya lalu mengeluarkan buku tabungan yang ia beri kepada istrinya sebelumnya. Saat ini, tabungan tersebut bukan hanya berisi 300 dollar saja, namun telah menjadi berkali� kali lipat. Istrinya tak mampu menahan air matanya. Ia lalu memeluk suaminya. Dirinya baru paham, pada dasarnya ia sudah sangat mencintai suaminya ini tanpa ada ia sadari. Cinta yang menggebu� gebu dan penuh dengan keromantisan yangdia pikir hanya ada di masa mudanya saja. Dirinya kini sadar, menemukan seorang pria yang sangat mencintaimu dan rela menunggumu, adalah benar �benar adalah sebuah harta karun kebahagiaan juga!


sumber : pangeranpost

Read more

Mengapa Mayat Harus Dikubur? Inilah Jawaban Mengejutkan Dr. Zakir Naik

0



viralterkini - Ada beberapa cara memperlakukan jasad orang yang meninggal. Agama Islam mensyariatkan jenazah harus dikubur. Namun, ada agama lain yang mengharuskan mayat untuk dibakar. Hal itu ditanyakan oleh seorang mahasiswa kepada Dr Zakir Naik.

�Setelah manusia meninggal, apakah mayat harus dikubur atau dibakar?� tanya Harsh Wagella, seorang mahasiswa dari Saboo Siddique.

Jawaban Dr Zakir Naik:

Saudara ini bertanya, setelah manusia meninggal apakah tubuhnya harus dikubur atau dibakar. Mari kita analisis secara ilmiah, mana yang lebih tepat.

Seperti yang aku sampaikan dalam tanya jawab sebelumnya, elemen yang ada dalam tubuh manusia, yaitu unsur-unsur penyusun tubuh manusia berasal dari tanah baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Jadi kita diciptakan dari tanah, harus kembali ke tanah. Itu logikanya. Lebih mudah bagi kita untuk kembali ke tanah, itu poin pertama.

Poin kedua, jika Anda membakar mayat maka ada polusi, ada bahaya terhadap lingkungan. Ketika Anda mengubur mayat, maka tidak ada bahaya lingkungan di sana.

Faktanya, tempat di mana Anda mengubur, tanah di sekelilingnya menjadi lebih subur. Ini poin ketiga.

Poin keempat, mengubur mayat sangat murah. Kita tidak memerlukan banyak uang. Bumi tersedia bebas untuk kuburan. Tetapi untuk mengkremasi, untuk membakar, Anda membutuhkan berton-ton kayu.

Oleh karena itu, jika Anda melihat statistik, setiap tahun pemerintah kita (India, red) kehilangan jutaan rupee karena mereka membakar kayu.

Ada masalah lingkungan, bahaya dan ditambah buang-buang uang.

Jika Anda menghitung jumlah orang mati yang kita bakar, itu menghilangkan uang dan menyebabkan bahaya terhadap lingkungan. Jauh lebih logis dan ilmiah mengubur mayat daripada membakar.


sumber : tarbiyah

Read more

Rabu, 04 Mei 2016

Wow !! Pria Ini Menikah HANYA Setengah Jam Lalu Ceraikan Istrinya, Alasannya Sungguh Mengharukan..

0


viralterkini - Menjadi fotografer pernikahan bukan berarti selalu menyaksikan momen bahagia para mempelai dan keluarga. Tapi, ada kalanya juru foto itu menyaksikan. Bahkan, mengabadikan momen-momen sedih yang seharusnya menjadi hari bahagia itu.

Simak saja pengalaman fotografer pernikahan asal Malaysia ini. Juru foto itu mengunggah kisah perkawinan yang menyedihkan melalui akun Facebook Boii Amani Hashim. Kisah suami yang menceraikan istrinya, setengah jam setelah akad nikah.

Dalam pernikahan itu, sang pengantin pria telah sepakat memberi mas kawin senilai RM 22.222,22 atau sekitar Rp 75 juta. Agak mahal memang. Tapi sang lelaki sudah setuju.

Akad nikah pun dilakukan. Dalam sekali lafal, pernikahan itu menjadi sah. Dan di pesta itu bingkisan mas kawin sudah berpindah tangan, dari keluarga pengantin pria ke keluarga pengantin perempuan.

Namun beberapa saat kemudian terdengar keributan dari keluarga pengantin perempuan. �Duit hantaran kurang seribu,� kata keluarga perempuan mempermasalahkan mas kawin dari pengantin lelaki.

Mendengar keributan itu, pengantin permepuan pun bangkit dari duduknya. Dengan nada suara tinggi, dia bertanya kepada lelaki yang baru saja menikahinya, mengapa kurang seribu. Dan pekikan itu disahut keluarganya yang turut mempertanyakan kekurangan mas kawin.
�Sudah tahu tak punya cukup uang, tetapi kenapa sangat gatal ingin menikah,� tanya keluarga pengantin perempuan.

Mendengar cercaan itu, sang pengantin
lelaki bereaksi. Meski matanya berkaca-kaca, dia tetap berusaha tersenyum. Lantas dia mengambil mikrofon dan berkata, �Baru saja jadi istri tak sampai setengah jam sudah seperti ini.�
�Sengaja saya kurangi seribu karena ingin melihat orang ini seperti apa. Ini saya bawa uang kekurangannya itu,� kata pengantin lelaki itu sambil mengambil gepokan uang dari tas.
�Tak apa-apa lah,� kata dia, �semua yang ada di sini menjadi saksi saya. Saya ceraikan kamu dengan talak tiga. Assalamu�alaikum.� Lelaki itu meletakkan mic, bersalaman, dan lantas pulang.

Kisah ini diunggah, karena di negeri jiran itu tengah hangat masalah perkawinan yang batal karena kurangnya mas kawin dari pengantin laki-laki. Beberapa waktu lalu, pernikahan yang dilangsungkan di masjid itu berubah menjadi kericuhan.

Bagi banyak orang, pernikahan menjadi hari bahagia. Namun tidak untuk pasangan di Malaysia ini. Mereka bercerai hanya setengah jam setelah akad nikah.

Kisah itu berawal dari kurangnya mas kawin. Pengantik lelaki memang sengaja mengurangi uang hantaran sebesar RM 1.000. Dia ingin melihat tipe seperti apa keluarga dan wanita yang dinikahi itu.

Ya benar saja, setelah menerima seserahan, keluarga mempelai wanita ribut, menghujat pengantin lelaki. Menagih kekurangan uang hantaran. Mempelai wanita pun tak kalah galak. Dengan suara tinggi dia bertanya kepada lelaki yang baru saja menikahinya.

Watak asli sang perempuan dan keluarganya tampak sudah. Sang pengantin laki-laki sangat sedih dibuatnya. Dengan mata berkaca-kaca, pengantin lelaki menyambar mikrofon. Dan di depan para undangan dia mulai bicara.
�Baru saja jadi istri tak sampai setengah jam sudah seperti ini,� tutur pengantin lelaki, sebagaimana ditulis fotografer yang mengunggah kisah ini ke akun Facebook Boii Amani Hashim.
�Sengaja saya kurangi seribu karena ingin melihat orang ini seperti apa. Ini saya bawa uang kekurangannya itu,� tambah pengantin itu. Tak hanya mengeluarkan kata-kata. Pengantin itu juga mengeluarkan uang kekurangan hantaran itu dari dalam tas.
�Tak apa-apa lah,� kata dia sambil terus menahan air mata, �semua yang ada di sini menjadi saksi saya. Saya ceraikan kamu dengan talak tiga. Assalamu�alaikum.� Lelaki itu meletakkan mic, bersalaman, dan lantas pulang.

Ya, pidato lelaki itu mengakhiri tali pernikahan itu, yang masih berumur setengah jam. Di saat para undangan belum beranjak, mereka menyaksikan akad sekaligus perceraian.

Semoga Bermanfaat Sahabat, Silahkan Share dan Komentar Yah :)


Sumber: dream.co.id

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting